Thursday, April 23, 2009

satu tolak satu sama dengan kosong

Persatuan itu satu.
Seluruhnya haru,
Sukar setuju,
Kaku keliru.

Mereka sering berprasangka,
Tidak keterlampauan,
Aku kata kita,
Kebodohan dalam kesombongan.

Melayu itu layu,
Orang atasnya, sayu,
Otak kayu,
Hodoh, luar ayu.

Aku,
Kegagalan pertama,
Cita-cita besar,
Mungkin cantik.

Tetapi tidak ku sangka,
Mereka bijak di atas kertas,
Hanya!

Mari, kita meniup belon!

Besar, besar lagi!

Cukup2, esok,
Ada ujian akhir tahun!

Kamu, wakil ke luar negara,
Dari bangsanya yang terpilih.

Tiup belon itu!

Agar itu kan membawa mu,
Pergi lebih jauh,
Jauh dari bangsa mu,
Melayu.

No comments: